IndiHome Berlakukan FUP (Fair Usage Policy) Mulai Bulan Februari
Indonesia Digital Home atau yang biasa disebut IndiHome merupakan salah satu layanan dari Telkom yang berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (USee TV Cable, IP TV).
Kini pengguna Speedy diajak untuk beralih ke IndiHome agar bisa menikmati internet yang lebih cepat dan lebih terjangkau. Bisa dibilang cukup menarik promo yang ditawarkan oleh IndiHome ini agar pelanggan Speedy mau beralih ke layanannya.
Nah, baru-baru ini Telkom membuat kebijakan baru dalam IndiHome dengan menghadirkan Fair Usage Policy (FUP). Dalam FUP tersebut, nantinya pelanggan IndiHome akan mendapatkan batas fair usage.
Fair usage sendiri menurut Telkom adalah pemakaian wajar yang biasa dilakukan oleh penggunanya sehingga bisa dikatakan dengan adanya FUP ini membuat IndiHome tidak lagi unlimited murni karena akan terjadi pengurangan kecepatan internet apabila pengguna IndiHome melebihi pengguna batas fair usage sesuai dengan batas yang ditentukan.
Nah, bagi yang penasaran dengan bentuk FUP dari Telkom terhadap layanan IndiHome ini maka dapat melihat informasi pada tabel di bawah ini :
Terlihat jika pembaca merupakan pengguna IndiHome dengan paket 10 Mbps maka kecepatannya hanya mencapai 75% dari 10 Mbps jika menggunakan kuota internet lebih dari batas Fair Usage sebesar 300 GB. Tak hanya itu, jika pembaca telah menggunakan kuota internet melebih 400 GB maka akan mendapatkan kecepatan 40% dari 10 Mbps.
Bisa dibilang jika pengguna IndiHome menggunakan kuota melebihi batas fair usage akan mendapatkan pengurangan kecepatan yang cukup lumayan besar. Nah, FUP ini sendiri akan mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2016.
Menurut pembaca ? Apakah kebijakan IndiHome ini merugikan atau bahkan menguntungkan pengguna lainnya ? Apabila pembaca ingin berpendapat maka dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini.
[via IndiHome > FAQ nomor 32]