Auto Failover 2 Line ISP Dengan Mikrotik
Setelah posting di forum tidak ada yang reply, akhirnya script
automatic failover di MT V.3x berhasil saya terapkan.
Script ini diambil dari sini, akan tetapi saya rubah sedikit, karena belum jalan di mikrotik saya.
Sebelumnya saya akan terangkan skenario-nya,
ISP 1 ————– | |
| Mikrotik | ========= LAN
ISP 2 ————– | |
Sebuah Mikrotik terhubung dengan 2 ISP (WAN), ISP 1 sebagain main link, sedangkan ISP 2 sebagai backup link. Bila ISP 1 down, maka routing internet akan ke ISP 2, jika ISP 1 up kembali, routing kembali ke semula.
Setelah semua dikonfigurasi secara standar, Berikut adalah step2-nya :
1. Beri nilai 1 untuk distance di routing utama (main link), dan nilai 2 untuk routing backup.
2. Define IP Public luar yang bisa di monitoring, misal saya ambil 172.16.64.13 sebagai ip netwatch saya, kemudian tmbahkan routing ke ip tersebut melalui main link.
Misal :
ISP 1 = ADSL
ISP 2 = Cable/IM2
3. Tambahkan script berikut yang berfungsi script fail over dan ip monitoring :
==============================================================
/system script add name=”failover” source={
:if ([/ip route get [/ip route find comment="utama"] disabled]=”yes”) do={/ip route enable [/ip route find comment="utama"]} else={/ip route disable [/ip route find comment="utama"]}
/system script add name=”back2main” source={
:if ([/ip route get [/ip route find comment="utama"] disabled]=”yes”) do={/ip route enable [/ip route find comment="utama"]}
/tool netwatch add host=172.16.64.13 interval=10s timeout=1s down-script=”failover”
/tool netwatch add host=172.16.64.13 interval=10s timeout=1s up-script=”back2main”
pemberian interval dan timeout silahkan disesuaikan dengan kebutuhan jaringan anda.
keterangan :
Monitoring ke ip 172.16.64.13 setiap 10 detik, bila dideteksi down maka failover script yang berfungsi untuk mendisable routing utama yang aktif, dan sebaliknya, bil ip tersebut up kembali maka mikrotik akan menjalan script back2main untuk meng-enable-kan routing utama.
Script ini diambil dari sini, akan tetapi saya rubah sedikit, karena belum jalan di mikrotik saya.
Sebelumnya saya akan terangkan skenario-nya,
ISP 1 ————– | |
| Mikrotik | ========= LAN
ISP 2 ————– | |
Sebuah Mikrotik terhubung dengan 2 ISP (WAN), ISP 1 sebagain main link, sedangkan ISP 2 sebagai backup link. Bila ISP 1 down, maka routing internet akan ke ISP 2, jika ISP 1 up kembali, routing kembali ke semula.
Setelah semua dikonfigurasi secara standar, Berikut adalah step2-nya :
1. Beri nilai 1 untuk distance di routing utama (main link), dan nilai 2 untuk routing backup.
2. Define IP Public luar yang bisa di monitoring, misal saya ambil 172.16.64.13 sebagai ip netwatch saya, kemudian tmbahkan routing ke ip tersebut melalui main link.
Misal :
ISP 1 = ADSL
ISP 2 = Cable/IM2
3. Tambahkan script berikut yang berfungsi script fail over dan ip monitoring :
==============================================================
/system script add name=”failover” source={
:if ([/ip route get [/ip route find comment="utama"] disabled]=”yes”) do={/ip route enable [/ip route find comment="utama"]} else={/ip route disable [/ip route find comment="utama"]}
/system script add name=”back2main” source={
:if ([/ip route get [/ip route find comment="utama"] disabled]=”yes”) do={/ip route enable [/ip route find comment="utama"]}
/tool netwatch add host=172.16.64.13 interval=10s timeout=1s down-script=”failover”
/tool netwatch add host=172.16.64.13 interval=10s timeout=1s up-script=”back2main”
pemberian interval dan timeout silahkan disesuaikan dengan kebutuhan jaringan anda.
keterangan :
Monitoring ke ip 172.16.64.13 setiap 10 detik, bila dideteksi down maka failover script yang berfungsi untuk mendisable routing utama yang aktif, dan sebaliknya, bil ip tersebut up kembali maka mikrotik akan menjalan script back2main untuk meng-enable-kan routing utama.