Forward Web Local Ke IP Public Menggunakan Mikrotik
Tahap untuk melakukan setting Port Forwarding pada Mikrotik Router adalah sebagai berikut :
Pertama : Masuk ke menu IP lalu pilih Services.
Kedua : Ubah Services WWW atau Services yang semula / umumnya digunakan untuk mengakses Mikrotik WebBox dari Port 80 ( default ) menjadi port yang anda inginkan, misalnya pada contoh ini saya gunakan Port 1007. Tujuannya agar Port 80 ini dapat difungsikan untuk WebServer Local Intranet kita.
Ketiga : Selanjutnya kita masuk ke menu IP lalu pilih Firewall.
Keempat : Selanjutnya masuk ke menu NAT ( Network Address Transaltion ) lalu tambahkan sebuahNAT Rule ( klik sibol + )
Kelima : Sebelum kita masuk ke setting NAT Rule lebih lanjut, disini kita telah membuat WebserverLocal pada IP Address 192.168.88.100. Perhatikan dan pahami dengan seksama tentang IP Address dan setting NAT karena disinilah letak keberhasilan Port Forwarding WebServer kita nanti.
Perhatikan juga status XAMPP ( Apache Webserver & MySQL Database Server ) sudah running dan Websites Local di IP 192.168.88.100 sudah bisa diakses dari jaringan lokal seperti gambar diatas ini.
Keenam : Dari menu Winbox -> Firewall -> NAT -> lalu pada menu Tab GENERAL kita tambahkanNew NAT Rule, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
- Chain = dstnat (artinya : Destination NAT )
- Dst Address = 125.164.75.150 ( artinya : IP Public yang diakses dari Internet )
- Protocol = TCP(6) (artinya protocol yang digunakan untuk mengakses ke webserver kita adalah TCP )
- Dst Port =80 ( artinya Port 80 digunakan untuk mengakses ke IP Public kita ).
- In Interface = pppoe-out1 ( artinya : interface akses ke Internet mengunakan Speedy Dial Up PPPoEoleh Mikrotik, untuk anda, sesuaikan dengan interface yang anda gunakan ).
- Action = dst-nat ( artinya jika memenuhi kondisi seperti pada setting GENERAL maka akan di forward ke IP dibawah ini ).
- To Addres = 192.168.88.100 ( artinya : IP ini adalah IP address alamat tujuan port forwarding jika ada yang mengakses IP Public 125.164.75.150 ini akan di arahkan ke IP Local 192.168.88.100.
- To Port = 80 ( artinya : Port yang dituju pada IP Local WebServer 192.168.88.100 yaitu Port 80 ).
Ketujuh : Setelah setting diatas selesai maka kita cek akses dari luar ( dari Internet ) ke IP Public kita125.164.75.150 ini, maka…. Taaaarrrraaaaa…
Lalu muncullah tampilah Websites daripada Webserver local 192.168.88.100.
CONTOH SELANJUTNYA ADALAH WEBSERVER KEDUA dengan IP Address Local-nya adalah192.168.88.99 dengan tampilan seperti dibawah ini.
Oke lah kalo begitu kita mulai lagi, dari menu Winbox -> Firewall -> NAT -> lalu pada menu TabGENERAL kita tambahkan New NAT Rule, pilih atau setting seperti menu dibawah ini :
- Chain = dstnat (artinya : Destination NAT )
- Dst Address = 125.164.75.150 ( artinya : IP Public yang diakses dari Internet )
- Protocol = TCP(6) (artinya protocol yang digunakan untuk mengakses ke webserver kita adalah TCP )
- Dst Port =99 ( artinya Port 99 digunakan untuk mengakses ke IP Public kita, karena Port 80 sudah digunakan untuk websites contoh pertama ).
- In Interface = pppoe-out1 ( artinya : interface akses ke Internet mengunakan Speedy Dial Up PPPoE oleh Mikrotik, untuk anda, sesuaikan dengan interface yang anda gunakan ).
- Action = dst-nat ( artinya jika memenuhi kondisi seperti pada setting GENERAL maka akan di forward ke IP dibawah ini ).
- To Address = 192.168.88.99 ( artinya : IP ini adalah IP address alamat tujuan port forwarding jika ada yang mengakses IP Public 125.164.75.150 ini akan di arahkan ke IP Local 192.168.88.99.
- To Port = 99 ( artinya : Port yang dituju pada IP Local 192.168.88.99 yaitu Port 99 ).
Setelah setting diatas selesai maka kita cek akses dari luar ( dari Internet ) ke IP Public kita125.164.75.150:99 ( jangan lupa sekalian tulis Port nya seperti ini yach ), maka… Taaaarrrraaaaa…
Muncullah tampilah Websites daripada Webserver local 192.168.88.99.